b:section class='crosscol' id='crosscol' showaddelement='yes'/>

Penanggulangan penyakit burung merpati Newcastle Disease (ND)

Mengatasi  penyakit burung merpati Newcastle Disease (ND)  

Penyakit Burung Merpati Yang Disebabkan oleh Virus Newcastle Disease (ND)Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan vaksinasi diantaranya :



Penyebaran penyakit

Penyebaran penyakit ini biasanya melalui kontak langsung , melalui ransum, air minum, kandang, tempat ransum/minum, peralatan lainnya yang tercemar oleh kuman penyakit, melalui pengunjung, serangga, burung liar dan angin/udara

Gejala

Gejala penyakit ini dapat diamati melalui gejala pernafasan seperti bersin-bersin, batuk, sukar bernafas, megap-megap dan ngorok; gejala syaraf berupa sayap terkulai, kaki lumpuh (jalan terseret), jalan mundur (sempoyongan) serta kepala dan leher terpuntir (torticoles) yang merupakan gejala khas penyakit ini. 

Kemudian gejala pencernaan meliputi diare berwarna hijau, jaringan sekitar mata dan leher bengkak.



Bedah Bangkai

 Untuk lebih meyakinkan bahwa suatu peternakan benar atau tidanya terserang ND, maka tindakan bedah bangkai adalah jalan terbaik dalam menegakkan diagnosa. 

Pada kasus ND hasil bedah bangkai berupa gejala khas penyakit ini, yaitu adanya bintik-bintik merah  (ptechie) pada proventriculus (kantong depan ampela). 

Selain itu juga terjadi perubahan pada lapisan usus berupa pendarahan dan kematian jaringan (nekrosa). Pada organ pernafasan akan mengalami eksudasi dan kantong udaranya menipis.


Penanggulangan

Berhubung penyakit ND disebabkan oleh virus maka sampai saat ini belum ada satu jenis obat yang efektif dapat menyembuhkan penyakit ini. Penanggulangan penyakit ND hanya dapat dilakukan dengan dengan tindakan pencegahan (preventif) melalui program vaksinasi yang baik. 

Ada dua jenis vaksin yang dapat diberikan yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif. Vaksin aktif  berupa vaksin hidup yang telah dilemahkan, diantaranya yang banyak digunakan adalah strain Lentogenic terutama vaksin Hitchner B-1 dan Lasota. 

Vaksin aktif ini dapat menimbulkan kekebalan dalam kurun waktu yang lama sehingga penggunaan vaksin aktif lebih dianjurkan dibanding vaksin inaktif.

·  Vaksinasi hanya dilakukan pada ternak yang benar-benar sehat

·   Vaksin segera diberikan setelah dilarutkan

·    Hindari vaksin dari sinar matahari langsung

·    Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan stress berat

·    Cuci tangan dengan detergen sebelum dan sesudah melakukan vaksinasi

Mengingat kerugian  yang ditimbulan oleh penyakit ND ini sangat tinggi maka jalan terbaik dalam menanggulaninya adalah dengan menjalankan program manajemen yang ketat berupa program vaksinasi dan sanitasi lingkungan

Orang lain juga Sering membacanya;
sportgibaz.blogspot.com





Share:

Recent Posts

Protected by Copyscape