b:section class='crosscol' id='crosscol' showaddelement='yes'/>

Cara mengatasi merpati sering menclok | Sering hilang |sering ndelosot

Cara mengatasi merpati sering menclok | Sering hilang |sering ndelosot

Tentunya kita mengetahui betul merpati yang kita punya,Baik itu secara pegangan merpati secara detail,ketepan pulang dengan jarak yang biasanya kita terbangkan,kondisi kebugaran merpati saat kita terbangkan,saat turun dalam geberan.

Dalam melatih menerbangkan merpati tentunya banyak masalah  yang mempengaruhinya sehingga banyak rintangan yang dihadapi antara lain; 
  • Merpati sering menclok.
  • Merpati sering Hilang.
  • Merpati sering  ndelosot. 

  • Merpati sering menclok

Merpati sering menclok bisa jadi dikarenakan saat merpati baru pulang  langsung di pegang dengan  kondisi merpati masih kelelahan , suhu badan masih panas.untuk mempercepat penurunan suhu bisa menyemprot bagian kaki serta tulang bagian bawah agar suhu cepat stabil.


 Merpati bagus bisa menjadi pemicu seseorang untuk langsung memegangnya,untuk meraba membandingkan.


  • Merpati sering hilang

Banyak faktor  yang mempengaruhi merpati sering hilang;antara lain;

  1. Merpati sering hilang karena Faktor Alam  
  2. Merpati sering hilang karena Faktor Manusia
  3.  Merpati sering hilang Karena Faktor Kondisi merpati Itu Sendiri

  • Merpati sering hilang karena Faktor Alam.
Pada saat menerbangkan merpati Terkadang kita menerbangkan pada cuaca di sekitar kurang bersahabat seperti terik matahari yang terlalu panas,angin yang berembus kencang,hujan dengan kabut yang turun tebal.
  • Merpati sering hilang karena Faktor Manusia
Merpati sering hilang karena Faktor manusia ini disebabkan karena pelatih sendiri tidak paham akan kondisi burungnya  seperti kebugaran kesehatan merpatinya,kurang telitinya memeriksa bulu,kecerobohan menambah jarak terbang karena tidak paham akan karekter merpatinya sendiri.

ini yang sering membuat jengkel adanya pembegalan untuk mengelepek merpati yang sudah terorganisir dengan maksud dan tujuan bermacam-macam. Seperti ada seseorang ingin memilikinya nantinya agar bisa mendapatkan harga yang sangat minim dari budget,Mungkin bisa saja dipelihara hanya di ambil keturunannya saja.atau pembegalan merpati terjadi karena manusianya sendiri untuk mendapatkan tambahan uang untuk kebutuhannya.

Tidak rela merpatinya hilang terkadang seorang pemilik akan menyewa seseorang untuk mencari merpatinya sampai ketemu.Karena sangat penting seorang pemilik merpati mengetauhi persis warna corak,pegangan,ciri-ciri khusus merpati yang dimilikinya.Jangan sampai mengeklaim merpati orang lain karna hampir sama merpati yang hilang.

Merpati sering hilang karena faktor manusia bisa jadi pemilik terlalu lama tidak melatihnya.sekali latih langsung memberikan jarak terbang yang jauh.tidak memberikan kesempatan merpatinya untuk merefres memorinya.
  • Merpati sering Hilang Karena Faktor Kondisi merpati Itu Sendiri
Merpati sering hilang karena faktor kondisi merpati itu sendiri,bisa jadi pemicu hilangnya merpati seperti kondisi selar/bulu merpati baru tumbuh baik bulu merpati sekunder ataupun bulu merpati primer,selain selar/bulu merpati  tenaga merpati,kebugaran ,kesehatan merpati bisa menyebabkan merpati hilang bila diterbangkan,kurangnya pengalaman terbang.



  •  Merpati sering  ndelosot


Merpati sering ndelosot bisa saja disebabkan karena beberapa faktor,Faktor itu antara lain;
  1. Memang sudah karakter merpatinya.
  2. Merpati tidak dilatih secara baik/tidak sesuai.
  3. Merpati mempunyai gaya yang sangat agresif.
  4. Merpati sudah mapan.
  5. Merpati kehilangan tenaga staminnya.
  • Memang sudah karakter merpatinya.
Untuk mengatasi merpati yang memang sudah menjadi karektenya ndelosot,kita harus terus bersabar untuk melatihnya bisa jadi karakter itu memang turunan dari merpati balap dengan merpati tinggi dengan alasan peternak ingin mendapatkan merpati yang terbaik baik segi kecepatan terbang merpati, merpati turun dengan kecepatan tinggi.Mungkin saja belum menunjukkan performa yang baik.mungkin saja dengan jarak tertentu pelepasan belum akan kelihatan kinerja merpatinya.

  •  Merpati tidak dilatih secara baik/tidak sesuai
Untuk mengatasi merpati ndelosot  memahami karekter itu akan memberikan memudahkan saat melatihnya,apakah merpati itu sudah siap untuk terbang gandeng,apakah saat terbang gandeng akan merasa ketakukan saat terbang,mental pun akan turun bila digandengkan dengan merpati yang nakal bertarung di udara.

jangan memaksakan terbang gandeng  dengan merpati yang buat gandengan memiliki kecepatan terbang yang cepat.akan sulit mengimbangi bila merpati yang baru dilatih untuk mengimbangi kecepatannya.kemungkinan bisa tertinggal jauh, akan ndelosot untuk mengejarnya.

Bila memang ingin digandengkan bisa memilih merpati yang memiliki terbang dengan kecepatan sedang,tidak mempunyai karakter yang galak/nakal saat terbang di udara,serta mencari gandengan merpati yang belum mau turun saat melihat geberan betinanya.
  •  Merpati mempunyai gaya yang sangat agresif
Merpati sering ndelosot bisa di beri gandeng merpati  yang bisa menuntun pulang hingga tepat tidak ndelosot,tidak meladeni gaya terbang yang sangat agresif atau bisa mencari gandeng merpati yang terbangnya  tidak mau di dahului.
  • Merpati sudah mapan
Untuk merpati sudah mapan bisa di tambahkan jarak pelepasan atau bisa dirubah arah pelepasan.
  • Merpati kehilangan tenaga staminnya 

 Untuk mendapatkan performa yang baik dalam melatinya merpati juga diperhatikan tenaga staminanya,jangan sampai saat pelepasan 
tidak mempunyai stamina yang cukup untuk sampai titik finis.

Untuk menjaga kebugarannya bisa di berikan pakan sesuai dengan porsinya,pemberian jamu yang rutin,suplemen vitamin.

Untuk memulihkan kondisi merpati yang sudah terlanjur menurun bisa dilakukan dengan  cara memberikan kesempatan istirahat total.
bisa dengan cara di sendirikan dahulu atau membiarkan untuk meloloh.Setiap merpati mempunyai karekter yang berbeda,mempunyai perawatan yang berbeda untuk mendapatkan hasih yang baik.


Orang lain juga sering membacanya;
Sportgibaz.blogspot.com





Share:

Recent Posts

Protected by Copyscape