Cara melakukan teknik blocking dalam permainan bola voli.
Pengertian teknik blocking bola voli
teknik blocking adalah suatu teknik dalam permainan bola voli yang dilakukan dengan tujuan untuk membendung serangan yang dilakukan oleh lawan, sehingga bola tidak dapat melewati net dan tetap berada di area lawan.Jadi blocking merupakan salah satu teknik yang sangat penting dalam olahraga bola voli ini. Dalam memblocking serangan lawan, pemain bisa melakukannya sendirian (block tunggal) ataupun secara bersamaan dengan teman seregunya (block ganda). Untuk dapat membendung (memblocking) serangan lawan dengan sangat baik dan rapi diperlukan latihan yang banyak dan keras, selain itu juga diperlukan kemampuan dalam membaca pola serangan lawan.
Berikut ini beberapa unsur dasar teknik blocking bola voli yang harus dilatih agar bisa melakukan blocking dengan baik
- Blocker memposisikan dirinya berada di dekat net, lalu mengadakan langkah kaki ke kiri atau ke kanan (bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike/ smash).
- Bersikap siap untuk melakukan blocking, yaitu sikap jongkok dan bersiap untuk melompat, serta dengan posisi tangan di depan dada yang siap untuk membendung.
- Blocker melompat ke atas dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas untuk membendung bola.
- Kemudian mendarat dengan ke dua kaki secara lentuk.
- Latihan teknik seperti ini bisa dilakukan dengan latihan gerakan bayangan atau tanpa smash yang sebenarnya. Untuk berhasil melakukan blocking yang baik dan membendung bola dengan sempurna memang tidaklah mudah, perlu ketepatan saat melompat dan kemampuan membaca pola serangan yang dirancang oleh set-uper (tosser) lawan.
Kesalahan umum dalam melakukan blocking bola voli (membendung)
Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan umum yang banyak terjadi saat memblocking dalam bola voli atau membendung serangan lawan:
- Sikap siap yang salah, yaitu jauh dari net dan berada pada sikap berdiri.
- Tidak dapat membaca pola serangan yang dilakukan set-uper lawan, sehingga mudah sekali tertipu.
- Timming saat melompat dan gerakan tangan/ lengan tidak tepat.
- Tidak melihat kemana arah datangnya bola.
- Jari-jari tangan tidak membuka dengan lebar serta pergelangan tangan tidak aktif saat perkenaan bola.
- Lompatan / loncatan tidak vertikal ke atas melainkan kedepan atas sehingga mengenai net.
- Tidak memahami kebiasaan spiker (pemain yang melakukan smash) yang dihadapi.
- Saat mendarat kaki tidak lentuk
- Mengangkat kedua lengan lewat samping belakang badan sehingga sering mengenai teman blocker (pembendung) sendiri. Hal seperti ini sering terjadi pada block ganda.
- Salah langkah, seperti ke kiri atau ke kanan, sehingga sering menginjak kaki dari teman pembendung sendiri.
- Kedua tangan terlalu lurus, dan pasif mudah sekali untuk diterobos smasher.
- Kedua tangan melebar atau tidak rapat sehingga bola sangat mudah tembus diantara ke dua tangan.
Orang lain juga sering membacanya;
Tugas Peran pemain dalam fungsi bola voli
https://sportgibaz.blogspot.com/2018/08/posisi-pemain-bola-voli.html