Beberapa cara merawat merpati tinggian
Merpati
tinggian adalah Merpati yang biasa dilombakan dengan cara melepas
burung dari jarak tertentu dan finish pada tempat yang telah disediakan.
Jarak pelepasan burung di tentukan dari acara lomba, bisa 1-2 Km atau
bisa juga diatas 5 Km.
Tempat finish juga bermacam-macam ada kala panitia menyediakan kolong dan juga ada meja atau kandang.
Burung harus mendarat tepat pada sarana yang telah disediakan, sebelumnya sudah di sepakati oleh peserta lomba.
Burung yang diterbangan adalah burung jantan sedangkan betina untuk klepak memancing jantan mendekati lokasi.
Penggemar burung Merpati tinggian terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha, karyawan biaya atau orang kebanyakan. Mereka rata-rata penghobi Merpati sekaligus peternak.
Sebagian ada yang telah mendapat keuntungan tinggi dari hasil jual beli burung merpati. Uniknya keuntungan didapat selain dari penjualan burung dan telur tapi juga dari sewa.
Sewa merpati bisa dipakai untuk lomba atau untuk pejantan.
Burung yang disewakan adalah Merpati telah mempunyai prestasi bagus di arena loma.
Umumnya para hobiis tidak saja merawat tapi juga ternak Merpati. Untuk berpretasi perlu perawatan dan latihan yang baik mula dari anakan.Merawat Merpati tinggi juara masing masing orang berbeda, itu sah sah saja.
Berikut ini salah cara perawatan Merpati tinggi.
1. Pakan Merpati
Untuk pakan peternak memberikan makan berupa jagung, beras merah dan kacang hijau. Kalau minum biasa diberi air minum dicampur dengan neo antiseptic, ini bertujuan untuk mencegah penyakit dan kutu pada bulu Merpati kesayangan Anda.
Selain makanan dan minuman diatas diberikan juga suntikan vaksin tiap 3 bulan sekali.
2. Menjemur merpati
Merpati juga harus dijemur setiap pagi dibawah sinar matahari langsung agar burung tidak mudah kena penyakit dan membuat tulang mereka kuat. Tulang yang kuat sangat dibutuhkan oleh Merpati tinggi mengingat jarak lepas saat lomba sangat jauh.
3. Melalui tahapan Latihan
Latihan salah satu syarat Merpati dapat berprestai atau tidak. Memelihara dan melatih burung merpati dibutuhkan kesabaran. Melatih burung harus dimulai dari anak burung sampai burung mau ikut lomba. baca cara melatih burung merpati
4. Melakukan Uji Coba
Selain dilatih sendiri Merpati juga rajin di uji coba dengan burung merpati milik tetangga atau teman sesama penghobi. Mendekati hari lomba Merpati juga semakin sering di uji coba. Sesudah uji coba dengan burung tetangga Merpati juga diasah ketajaman dengan sering mengikuti lomba.
5. Jenis Merpati
Jenis Merpati juga harus diperhatikan. Salah dalam memilih jenis merpati tidak akan berprestasi walau dilatih sekeras apapun. Burung Merpati yang digunakan oleh kontestan lomba tidak jenis merpati biasa, tapi jenis Merpati pilihan yang memiliki ketangkasan dalam terbang tinggi sehingga burung itu punya bakat dan terlatih juga sangat jinak.
6. Mandikan sebelum lomba
Terakhir tips dari teman yang tidak mau disebutkan namanya adalah kalau mau lomba, malamnya harus dimandikan dengan sampo agar bulunya bersih sehingga terbangnya ringan dan bagus.
Perawatan Merpati Tinggi Juara
Tempat finish juga bermacam-macam ada kala panitia menyediakan kolong dan juga ada meja atau kandang.
Burung harus mendarat tepat pada sarana yang telah disediakan, sebelumnya sudah di sepakati oleh peserta lomba.
Burung yang diterbangan adalah burung jantan sedangkan betina untuk klepak memancing jantan mendekati lokasi.
Penggemar burung Merpati tinggian terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha, karyawan biaya atau orang kebanyakan. Mereka rata-rata penghobi Merpati sekaligus peternak.
Sebagian ada yang telah mendapat keuntungan tinggi dari hasil jual beli burung merpati. Uniknya keuntungan didapat selain dari penjualan burung dan telur tapi juga dari sewa.
Sewa merpati bisa dipakai untuk lomba atau untuk pejantan.
Burung yang disewakan adalah Merpati telah mempunyai prestasi bagus di arena loma.
Umumnya para hobiis tidak saja merawat tapi juga ternak Merpati. Untuk berpretasi perlu perawatan dan latihan yang baik mula dari anakan.Merawat Merpati tinggi juara masing masing orang berbeda, itu sah sah saja.
Berikut ini salah cara perawatan Merpati tinggi.
1. Pakan Merpati
Untuk pakan peternak memberikan makan berupa jagung, beras merah dan kacang hijau. Kalau minum biasa diberi air minum dicampur dengan neo antiseptic, ini bertujuan untuk mencegah penyakit dan kutu pada bulu Merpati kesayangan Anda.
Selain makanan dan minuman diatas diberikan juga suntikan vaksin tiap 3 bulan sekali.
2. Menjemur merpati
Merpati juga harus dijemur setiap pagi dibawah sinar matahari langsung agar burung tidak mudah kena penyakit dan membuat tulang mereka kuat. Tulang yang kuat sangat dibutuhkan oleh Merpati tinggi mengingat jarak lepas saat lomba sangat jauh.
3. Melalui tahapan Latihan
Latihan salah satu syarat Merpati dapat berprestai atau tidak. Memelihara dan melatih burung merpati dibutuhkan kesabaran. Melatih burung harus dimulai dari anak burung sampai burung mau ikut lomba. baca cara melatih burung merpati
4. Melakukan Uji Coba
Selain dilatih sendiri Merpati juga rajin di uji coba dengan burung merpati milik tetangga atau teman sesama penghobi. Mendekati hari lomba Merpati juga semakin sering di uji coba. Sesudah uji coba dengan burung tetangga Merpati juga diasah ketajaman dengan sering mengikuti lomba.
5. Jenis Merpati
Jenis Merpati juga harus diperhatikan. Salah dalam memilih jenis merpati tidak akan berprestasi walau dilatih sekeras apapun. Burung Merpati yang digunakan oleh kontestan lomba tidak jenis merpati biasa, tapi jenis Merpati pilihan yang memiliki ketangkasan dalam terbang tinggi sehingga burung itu punya bakat dan terlatih juga sangat jinak.
6. Mandikan sebelum lomba
Terakhir tips dari teman yang tidak mau disebutkan namanya adalah kalau mau lomba, malamnya harus dimandikan dengan sampo agar bulunya bersih sehingga terbangnya ringan dan bagus.
Orang Lain juga sering membacanya;
sportgibaz.blogspot.com
https://sportgibaz.blogspot.com/2016/01/cara-menjodohkan-burung-merpati-agar.html